Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel karakteristik tata kelola perusahaan (dewan komisaris dan komite audit) terhadap audit report lag (ARL) pada perusahaan BUMN yang terdaftar di bursa efek indonesia di tahun 2012-2014. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dari data sekunder laporan tahunan 19 perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014. Hipotesis dalam penelitian ini didasarkan pada penelitian terdahulu dan berbagai teori pendukung lainnya yang kemudian dianalisa menggunakan program Eviews 7.1.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris, dewan komisaris independen, dan kompetensi komite audit signifikan ukuran berpengaruh negatif terhadap ARL di Perusahaan BUMN. Tetapi, variabel ukuran komite audit dan pertemuan audit tidak signifikan berpengaruh negatif terhadap ARL di Perusahaan BUMN. Jumlah anggota dewan komisaris, dewan komisaris independen, komite audit, kompetensi komite audit, dan pertemuan komite audit yang semakin banyak akan memperpendek audit report lag.

Kata kunci: Audit Report Lag, Karakteristik Tata Kelola Perusahaan, Dewan Komisaris, Komite Audit.