Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perbankan (ROA) dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata intellectual capital pada perbankan di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan model Pulic- Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM), dengan menguji hubungan antara Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM) dari tiga sumber daya utama perusahaan (capital employed, human capital dan structural capital) dengan kinerja keuangan (ROA). Data yang digunakan adalah laporan keuangan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia pada tahun 2011-2014. Penarikan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 20 perusahaan perbankan yang terdiri dari 10 perbankan di Indonesia dan 10 perbankan di Malaysia yang digunakan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital (VAICTM) berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, dan terdapat perbedaan rata-rata intellectual capital pada perbankan di Indonesia dan Malaysia. Ditandai dengan nilai rata-rata (mean) pada perbankan di Malaysia lebih tinggi daripada rata-rata (mean) pada perbankan di Indonesia.

Kata Kunci: Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM), Return On Assets (ROA).