Penelitian ini dilakukan untuk meneliti tingkat efisiensi perbankan di indonesia, serta hubungan antara kinerja keuangan dengan tingkat efisiensi bank. Variabel dependen pada penelitian ini adalah efisiensi bank, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah kinera keuangan dengan menggunakan rasio CAEL. Untuk menganalisis kinerja keuangan menggunakan rasio permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, sedangkan untuk menganalisis tingkat efisiensi bank menggunakan non-parametrik yaitu metode Data Envelopment Analysis (DEA).

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional Selain Bank Asing dan Bank Syariah pada periode 2014-2015. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada 3, yang pertama menggunakan metode DEA untuk menghitung skor efisiensi, yang kedua menganalisis rasio keuangan CAEL, dan yang ketiga menggunakan regresi tobit. Secara keseluruhan penelitian ini akan menghasilkan tingkat efisiensi bank di indonesia yang dapat dilihat dari skor DEA, kemudian dihubungkan dengan kinerja keuangan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) non performing loan, return on asset, dan loan to deposit ratio berhubungan positif dan signifikan terhadap efisiensi bank, (2) capital adequacy ratio berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap efisiensi bank.

Kata Kunci: Efisiensi, CAR, NPL, ROA, LDR, Model Tobit