Pembangunan industri jasa cuci sekarang meningkat. Kondisi ini mendorong Mandiri Jaya Laundry untuk melakukan inovasi kepada konsumen yang ingin bekerja sama dengan Mandiri Jaya Laundry. Inovasi ini dalam bentuk proyek pembukaan peluncuran usaha baru untuk mencapai yang lebih tinggi konsumen.

Perhitungan keuangan kelayakan proyek menggunakan metode penganggaran modal. Data sekunder yang diperoleh menggunakan waktu pengembalian, nilai sekarang, indeks profitabilitas, tingkat pengembalian. Perhitungan pada Mandiri Jaya Laundry juga menggunakan metode USG (mendesak, keseriusan, pertumbuhan), dan metode CBA (analisis manfaat biaya).

Berdasarkan perhitungan metode penganggaran modal dalam kondisi normal memperoleh nilai positif dan tingkat pengembalian lebih tinggi daripada biaya modal. Diperoleh kesimpulan dari analisis yang dilakukan bahwa Mandiri Jaya Laundry layak dijalankan.

Kata kunci: Penganggaran modal, waktu pengembalian, nilai sekarang, indeks profitabilitas, tingkat pengembalian, analisis skenario, metode USG (mendesak, keseriusan, pertumbuhan), dan metode CBA (analisis manfaat biaya).